Sawahlunto – Menteri Kebudayaan suasana Pantai Indah Seafood, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai memanas penuh antusias. Ribuan warga berkumpul merayakan puncak Tradisi Nusantara Jamu Laut, sebuah ritual budaya Melayu pesisir yang digelar setiap tiga tahun sekali.
Acara itu menjadi semakin istimewa dengan kehadiran langsung Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc. yang secara simbolis meresmikan tradisi ini.
Baca Juga : Ibu dan Balita di Kalbar Tewas Usai Makan Jamur Hutan
Ia menegaskan bahwa Jamu Laut bukan sekadar ritual, melainkan cerminan sinergi manusia dan laut sebagai sumber penghidupan, serta hubungan spiritual antara manusia dan pencipta.
Menteri Kebudayaan juga berharap ajang ini dapat menjadi pemacu ekonomi lokal, khususnya meningkatkan hasil tangkapan ikan dan menjadi sumber protein penting bagi masyarakat.
Tak hanya aspek ekonomi, ia juga mengagas agar tradisi ini mendapat pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia, sehingga dapat terjaga kelestariannya di masa depan.
Mendengar harapan tersebut, tepuk tangan meriah bergema dari para warga yang antusias menyaksikan peristiwa bersejarah ini.
Bupati Sergai, H. Darma Wijaya, mengungkapkan kebanggaannya atas perhatian khusus yang diberikan pemerintah pusat terhadap budaya lokal.
Ia menyatakan bahwa kehadiran Fadli Zon adalah bentuk penghormatan dan dukungan nyata kepada masyarakat pesisir yang menjaga tradisi nenek moyang.
Penandatanganan prasasti ini bukan sekadar seremoni, melainkan penegasan komitmen kolektif dalam menjaga dan meneruskan kebudayaan Melayu.
Tradisi Jamu Laut sarat dengan nuansa mistis dan spiritual, mulai dari ritual penyambutan hingga puncak prosesi adat.
Ketua Umum PB GAMI Indonesia menyampaikan ucapan selamat datang dan menyampaikan harapan agar perhelatan budaya ini berlangsung aman dan sukses.
Dalam perjalanan tersebut, ia menegaskan bahwa budaya Indonesia adalah amanat konstitusi—seperti tercantum dalam Pasal 32 UUD 1945—bahwa negara wajib memajukan kebudayaan nasional.
Fadli Zon mengibaratkan bahwa meski Indonesia belum memiliki industri perfilman besar seperti
Ia juga menyampaikan harapan agar Jamu Laut segera tercatat sebagai WBTB nasional, bahkan melangkah ke pengakuan internasional seperti UNESCO.






