SAwahlunto – Bauhaus Dessau Foundation atau dalam bahasa Jerman dikenal sebagai Stiftung Bauhaus Dessau, merupakan lembaga yang memiliki peran penting dalam melestarikan, meneliti, dan mengembangkan warisan Sekolah Bauhaus — salah satu gerakan desain dan arsitektur paling berpengaruh di dunia abad ke-20. Lembaga ini berdiri di kota Dessau, Jerman, dan menjadi pusat utama bagi para peneliti, arsitek, desainer, serta pecinta seni dari seluruh dunia yang ingin memahami akar dari desain modern.
Meskipun sekolah Bauhaus asli hanya beroperasi hingga tahun 1933 akibat tekanan politik dari rezim Nazi, pengaruhnya tetap abadi hingga kini.
Baca Juga : Semeru Kembali Erupsi Luncurkan Lava Pijar Sejauh 2 Km
Sebagai lembaga pelestari, Bauhaus Dessau Foundation tidak hanya berfokus pada konservasi bangunan fisik, tetapi juga aktif melakukan penelitian tentang sejarah, filosofi, dan metode pendidikan Bauhaus. Mereka menyelenggarakan berbagai program akademik, residensi seniman, pameran, hingga lokakarya internasional yang mengajak peserta untuk mengeksplorasi hubungan antara desain, teknologi, dan masyarakat modern.
Program ini memungkinkan mereka untuk mengkaji fenomena sosial, budaya, dan arsitektur melalui perspektif Bauhaus — yaitu kolaborasi antara seni dan fungsi.
Museum ini menampung lebih dari 49.000 koleksi artefak, termasuk karya asli dari tokoh-tokoh penting seperti Gropius, Paul Klee, Wassily Kandinsky, László Moholy-Nagy, dan Marcel Breuer. Koleksi tersebut meliputi sketsa, perabot, model bangunan, hingga karya seni eksperimental yang menunjukkan betapa luasnya pengaruh Bauhaus terhadap dunia seni dan desain.
Selain menjadi ruang pamer, museum ini juga menjadi tempat edukasi publik.
Menariknya, lembaga ini tidak hanya berfokus pada masa lalu, tetapi juga berupaya menerjemahkan semangat Bauhaus dalam konteks masa kini. Mereka kerap mengadakan proyek eksperimental seperti desain kota berkelanjutan, tata ruang publik inklusif, serta penggunaan material ramah lingkungan dalam arsitektur. Semuanya berpijak pada gagasan bahwa desain harus memanusiakan kehidupan, bukan sekadar memperindahnya.
Bauhaus Dessau Foundation juga aktif bekerja sama dengan universitas, lembaga penelitian, serta komunitas kreatif dari berbagai belahan dunia.
keindahan sederhana yang menjadi ini






