Shoppe Mall Shoppe Mall Shoppe Mall

Barcelona Gagal ke Piala Dunia Antarklub 2025, FIFA Tolak Mentah-mentah!

Shoppe Mall

Barcelona Gagal Tampil di Piala Dunia Antarklub 2025, FIFA Tegas Tolak Permohonan!

iNews Sawahlunto- Impian Barcelona untuk tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus. Klub raksasa asal Catalunya itu sempat mengajukan permintaan resmi kepada FIFA untuk bergabung dalam turnamen bergengsi tersebut. Namun, upaya tersebut berakhir sia-sia. FIFA secara tegas menolak permohonan itu dan tetap berpegang teguh pada regulasi yang berlaku tanpa membuka peluang kompromi.

Padahal, Barcelona tampil gemilang dalam dua musim terakhir. Mereka menjuarai La Liga musim 2022/2023 dan melangkah hingga semifinal Liga Champions 2023/2024—prestasi yang cukup impresif dan biasanya jadi modal kuat untuk tampil di ajang kelas dunia. Tapi, FIFA tidak melihat performa semusim sebagai penentu mutlak. Penilaian diambil berdasarkan akumulasi performa selama beberapa musim terakhir dan sistem koefisien yang sudah ditetapkan.

Shoppe Mall
Barcelona Gagal ke Piala Dunia Antarklub 2025, FIFA Tolak Mentah-mentah!
Barcelona Gagal ke Piala Dunia Antarklub 2025, FIFA Tolak Mentah-mentah!

Baca Juga : Premier League Takkan Sama Tanpa Persaingan Ferguson vs Wenger

Format Baru, Persaingan Ketat

Piala Dunia Antarklub 2025 menjadi momen bersejarah. Untuk pertama kalinya, turnamen ini akan menggunakan format baru yang menghadirkan 32 klub dari berbagai konfederasi sepak bola dunia. Tim-tim papan atas seperti Real Madrid, Manchester City, Chelsea, Bayern Munich, hingga Palmeiras sudah memastikan diri ikut serta.

Namun, yang mengejutkan publik adalah absennya nama Barcelona. Klub dengan sejarah panjang, koleksi trofi prestisius, dan jutaan penggemar di seluruh dunia itu tidak masuk daftar peserta. Hal ini tentu menimbulkan tanda tanya, mengingat performa mereka mulai membaik setelah masa transisi pasca-kepergian Messi.

Ada Celah, Tapi Tak Bisa Dimanfaatkan

Sebenarnya, peluang Barcelona sempat terbuka. Salah satu wakil dari Meksiko, Club Leon, didiskualifikasi karena melanggar aturan kepemilikan ganda. Club Leon dan Pachuca sama-sama dimiliki oleh Grupo Pachuca, dan menurut regulasi FIFA, dua klub dengan pemilik yang sama tidak bisa tampil bersamaan di turnamen ini.

Setelah Leon dicoret, tersisa satu slot kosong. Barcelona pun langsung bereaksi cepat dengan mengajukan permohonan resmi untuk mengisi kekosongan tersebut. Mereka berharap status sebagai klub elit dunia dapat menjadi pertimbangan khusus bagi FIFA. Namun, harapan itu tidak membuahkan hasil.

FIFA Tetap Kaku, Slot Diberikan ke Klub Amerika Serikat

FIFA tetap bersikeras mengikuti ketentuan yang berlaku. Dalam konteks zona UEFA, Spanyol hanya mendapatkan jatah dua klub. Slot tersebut sudah dipenuhi oleh Real Madrid dan Atletico Madrid. Meski dalam musim terakhir Barcelona tampil lebih baik dari Atletico, koefisien yang dihitung dari performa tiga musim terakhir menunjukkan hasil berbeda. Barcelona tersingkir di fase grup Liga Champions selama tiga musim berturut-turut (2021–2023), yang berdampak pada nilai koefisien mereka.

Dengan demikian, slot kosong yang ditinggalkan Club Leon akhirnya diberikan kepada Los Angeles FC, klub asal Major League Soccer (MLS), yang sebelumnya menyingkirkan Club America dalam laga play-off zona CONCACAF. Keputusan FIFA ini tak bisa diganggu gugat dan membuat Barcelona harus menonton turnamen dari rumah.

Respon Barcelona dan Suporter

Keputusan ini tentu menimbulkan kekecewaan besar di kubu Barcelona. Manajemen klub belum mengeluarkan pernyataan resmi, namun sejumlah sumber internal menyebutkan bahwa mereka sangat menyayangkan penolakan tersebut, terutama karena merasa telah menunjukkan performa kompetitif dan progres positif.

Sementara itu, para suporter meluapkan kekesalan di media sosial. Banyak yang menganggap FIFA terlalu kaku dan tidak menghargai kebangkitan Barca dalam dua musim terakhir. Beberapa bahkan menyebut bahwa absennya Barcelona membuat turnamen kehilangan salah satu daya tarik terbesarnya.

Menutupi

Meski gagal tampil di Piala Dunia Antarklub 2025, Barcelona tampaknya akan menjadikan momen ini sebagai motivasi untuk tampil lebih konsisten di pentas Eropa. Mereka harus membuktikan bahwa kejayaan belum berakhir dan bahwa Blaugrana masih layak menjadi bagian dari elit sepak bola dunia.

Turnamen edisi 2025 memang akan berlangsung tanpa Barcelona, tapi bukan berarti akhir dari segalanya. Perjalanan panjang untuk kembali ke puncak tetap terbuka, dan dunia sepak bola menanti bagaimana raksasa Spanyol ini bangkit dalam musim-musim berikutnya.

Shoppe Mall