SAWAHLUNTO – Musibah menimpa warga Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Seorang pria lanjut usia bernama Erman Nurhas (75) dilaporkan hilang setelah terseret derasnya arus Sungai Lubuk Batu Kudo, aliran Sungai Ombilin, pada Minggu sore (28/9/2025).
Kronologi Kejadian
Camat Talawi, Uchaq Hardian, bersama Kepala Desa Salak, Jerri, menjelaskan bahwa sore itu Erman turun ke sungai untuk menjala ikan. Saat bersamaan, hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Air Sungai Ombilin yang awalnya tenang, perlahan berubah keruh dan mulai meluap.
“Diduga Pak Erman terseret derasnya arus ketika sedang menjala ikan,” kata Uchaq.
Kondisi Sungai Ombilin memang dikenal rawan ketika hujan deras. Debit air meningkat tajam, alirannya menjadi kencang, sehingga sangat berbahaya bagi warga yang beraktivitas di tepi maupun di aliran sungai.
baca juga: Komunitas Touring Amocen Riau Kunjungi Sawahlunto
Sosok Erman, Buruh Harian yang Tekun
Erman merupakan pensiunan satpam PT AIC. Setelah pensiun, ia tetap bekerja sebagai buruh harian demi mencukupi kebutuhan istri dan tiga anaknya. Kehidupan sederhana itu membuatnya tetap giat mencari penghasilan tambahan, salah satunya dengan menjala ikan di Sungai Ombilin.
Kepala Desa Salak, Jerri, menyampaikan rasa kehilangan atas musibah tersebut.
“Kami sangat berduka atas musibah ini. Semoga Pak Erman segera ditemukan,” ujarnya.
Upaya Pencarian oleh BPBD dan Warga
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sawahlunto langsung bergerak cepat setelah menerima laporan. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD, Dedi Ardona, memimpin langsung proses pencarian. Tim menyisir sepanjang Sungai Ombilin dengan perahu karet dan alat bantu lainnya.
Namun, hingga malam hari, upaya pencarian belum membuahkan hasil. Arus yang deras dan kondisi air yang keruh menjadi tantangan besar bagi tim gabungan.
Selain BPBD, warga, perangkat desa, serta anggota Linmas juga turut bergabung dalam pencarian. Mereka menyusuri bantaran sungai dengan harapan bisa menemukan keberadaan korban.
baca juga: Singapura Mulai Ditinggalkan Crazy Rich China
Sungai Ombilin Sering Meluap
Warga Desa Salak mengakui Sungai Ombilin kerap menjadi ancaman ketika hujan deras. Sungai itu sering meluap dan berarus deras sehingga membahayakan warga yang beraktivitas di sekitarnya. Kondisi geografis yang berbukit juga membuat aliran air cepat menumpuk dan memperbesar risiko banjir bandang.
“Kalau hujan lebat, air cepat sekali naik. Karena itu Sungai Ombilin harus diwaspadai,” kata salah seorang warga.
Harapan Keluarga dan Pemerintah Desa
Keluarga korban berharap pencarian segera menemukan titik terang. Mereka sangat terpukul, terutama karena Erman selama ini menjadi tulang punggung keluarga.
Pemerintah Desa Salak bersama Camat Talawi berjanji akan mendampingi keluarga korban dan mendukung penuh proses pencarian. “Kami akan terus berkoordinasi dengan BPBD hingga korban berhasil ditemukan,” tegas Camat Uchaq.
Penutup
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih menyisir Sungai Ombilin. Situasi ini menjadi pengingat bagi masyarakat sekitar agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terlebih di musim hujan yang rawan banjir. Pemerintah daerah mengimbau warga untuk mengutamakan keselamatan agar kejadian serupa tidak terulang.






